Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Pelecehan Seksual: Hubungan Dominasi Mayoritas Dan Minoritas
Pelecehan seksual marak di mana-mana, baik di negara maju maupun negara berkembang. Bahkan di Indonesia pada pertengahan tahun 1998 terdapat indikasi meningkatnya perilaku tersebut. Di Uni Eropa (UE) misalnya, sekitar 4 juta manusia mengalami pelecehan seksual (Collins: 1992). Di Belgia, survei menunjukkan bahwa 30 sampai 34 persen perempuan mengalami pelecehan seksual di tempat kerja; di Spanyol jumlahnya meningkat kira-kira 80 sampai 90 persen di kalangan perempuan muda; di Portugal jumlahnya 37 persen; di Belanda 58 persen dan di Jerman 72 persen (Rubenstein: 1992).
Mengapa pelecehan seksual terjadi? Inilah salah satu pertanyaan yang diangkat dalam buku ini. Pengarang yang mempunyai banyak pengalaman dalam menghadapi isu-isu pelecehan seksual, memberikan analisis yang rinci bahwa pelecehan seksual banyak dilakukan karena hubungan dominasi mayoritas dan minoritas di suatu tempat, utamanya di tempat kerja. Selain itu, faktor relasi kuasa juga sering menimbulkan terjadinya pelecehan seksual. "Seksualitas dapat dipergunakan sebagai alat kekuasaan bagi mereka yang memiliki posisi sebagai penguasa" (Di Tomaso: 1989).
Ketersediaan
I29375-C2 | I29375 | My Library | Tersedia |
I29375-C1 | I29375 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I29375
|
Penerbit | Tiara Wacana Yogya PT. : Yogyakarta., 1998 |
Deskripsi Fisik |
14 x 21 cm / 191 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9798120817
|
Klasifikasi |
364.153 / COL / p
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain