Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Ayn Al-Qudat Dan Doktrin Fana'
Seandainya aku diberi umur panjang sebagaimana Nuh dan melewatkan seluruhnya dalam pencarian ini, semua itu tidaklah berarti, karena dalam hubungannya dengan realitas ini, semua kehidupan tidaklah bernilai. Realitas ini yang melampaui seluruh dunia....
Doktrin fana’ Ayn al-Qudat didasarkan pada penghancuran hawa nafsu (ego) Tanpa pembinasaan ego, katanya, kesadaran spiritual tidak mungkin tergapai. Dalam bahasa teolog, orang tidak dapat dikatakan telah memiliki jiwa kecuali jika dia telah melampaui tingkatan “Tiada tuhan…”(La Ilaha) dan mencapai tingkatan “kecuali Allah” (illa Allah). Artinya, proses ‘menaikkan kesadaran’ secara paradoksal terjadi dalam penegasan keakuan. ‘Ketanpaakuan’ adalah perbendaharaan bagi penglihatan terhadap Tuhan. ‘Diri’ merupakan penghalang utama di jalan pembinaan (fana’).
Ketersediaan
I24416-C1 | I24416 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Seri Pengantar Tasawuf
|
---|---|
No. Panggil |
I24416
|
Penerbit | Pustaka Sufi : Yogyakarta., 2003 |
Deskripsi Fisik |
12 x 18 cm / 96 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979959781103
|
Klasifikasi |
297.4 / LEW / a
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain