Image of Santo Yusuf Teladan Ketaatan Bagi Para Imam Menurut Patris Corde

Text

Santo Yusuf Teladan Ketaatan Bagi Para Imam Menurut Patris Corde



Ketaatan merupakan salah satu unsur penting di dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat ditemukan di dalam berbagai aspek kehidupan manusia itu sendiri, seperti ketaatan bawahan terhadap pimpinan atau ketaatan umat manusia kepada Tuhan. Demikian pun unsur ini dibutuhkan oleh para imam di dalam kehidupannya sebagai pelayan Gereja dan pelayan Allah, karena untuk itulah imam dipanggil dan diutus untuk tugas dan karya yang dipercayakan Gereja kepadanya. Santo Yusuf adalah orang kudus karena perannya sebagai ayah dari Putra Allah, tidak hanya terbatas pada itu, tetapi juga karena sikap iman dan kepribadiannya ia diakui oleh Gereja sebagai orang kudus yang cara hidupnya dapat diteladani oleh umat kristiani yang percaya kepada Kristus. Keteladanan Santo Yusuf dalam hal ketaatan kepada Allah dapat menjadi teladan hidup bagi para imam yang memangku tugas yang sama yaitu sebagai pelaksana misi keselamatan dari Allah. Santo Yusuf teladan ketaatan menurut Patris Corde bagi para imam adalah tema sentral dari karya tulis ini. Dalam penggarapannya, penulis menggunakan metode studi pustaka sebagai sumber penelitian untuk membahas tema ini dalam terang dokumen Patris Corde sebagai kajian dari karya tulis ini, karena melalui Patris Corde, penulis akan melihat segi-segi kehidupan Santo Yusuf, terutama dalam hal ketaatannya kepada Allah yang dapat menjadi teladan bagi para imam. Di dalam Patris Corde sendiri, Yusuf menunjukan bagaimana cara ia beriman kepada Allah dan bagaimana ia menunjukan sikap taatnya sebagai seorang beriman yang percaya kepada kehendak Allah melalui tugas perutusan yang diberikan Allah kepadanya. Untuk sampai pada cara hidup seperti yang telah ditunjukan Yusuf di dalam hidupnya itu, imam diharapkan mempunyai beberapa sikap berikut ini yakni sikapnya sebagai jawaban atas perutusan melalui tindakan menerima, totalitas dan penuh pengabdian terhadap perutusan yang diberikan. Kedua, bertindak sebagai pelayan keselamatan dengan melayani perutusan Yesus, bekerja sama dalam misteri penebusan dan bertindak sebagai pelayan dalam bayang-bayang yang tidak hanya berbicara banyak, tetapi bekerja yang banyak tanpa dipublikasikan kepada orang lain. Dengan demikian, imam akan sampai pada penghayatan hidup ketaatan, kemurnian dan kekudusannya.


Ketersediaan

I14876-C1I14876My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I14876
Penerbit Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana : Malang.,
Deskripsi Fisik
21,5 x 28 cm / 134 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
248.4 / HEG / s
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Updated
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini