Poustinia pertama-tama berarti keheningan dalam hati, padang gurun hati.di sini orang hanya berjumpa dengan Tuhan. Dan karenanya mengalami sobonost, persatuan, dengan Allah, alam,dan kemanusiaan. Ketika sampai pada puncak persatuan ini, orang tergerak membuka pintu-pintu batin dan melangkahkan kaki menjadi strannik, peziarah atau pengembara. Dengan menjadi strannik, orang akan menjadi pewarta cinta dan perdamaian kepada tiap orang dan lembaga yang di jumpai, entah dengan kata-kata, atau tindakan. Poustinilah jalan dan pemecahan persoalan-persoalan dunia dan umat manusia dewasa ini.