Image of Pastoral Inkarnatif (Suatu Penerapan Teologi Dalam Pengembangan Jemaat Pedalaman Malang Selatan Keuskupan Malang)

Text

Pastoral Inkarnatif (Suatu Penerapan Teologi Dalam Pengembangan Jemaat Pedalaman Malang Selatan Keuskupan Malang)



Pembaharuan dalam Gereja merupakan sebuah keharusan berhadapan dengan kemajuan zaman yang semakin pesat dewasa ini. Hal itu dapat terjadi, bila pola pastoral Gereja mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan umat dan masyarakat yang menjadi tujuan dan sasaran dari reksa pastoralnya. Untuk itu, diperlukan pola pastoral yang sesuai dengan konteks umat, artinya sesuai dengan situasi dan kebutuhan nyata umat. Hal ini selaras dengan kerinduan yang mendalam dalam diri umat beriman atau Gereja secara universal dewasa ini akan pastoral yang sungguh menyapa umat. Umat beriman rindu akan sapaan para imam yang adalah gembala dan pelayan umat Allah. Kerinduan ini semakin mendalam dalam situasi dewasa ini ketika jumlah panggilan menjadi imam menjadi semakin merosot. Situasi menunjukkan bahwa Gereja sebagai umat Allah terlebih para imam perlu melihat kembali pastoral yang mereka hayati dan perjuangkan dalam hidup penggembalaan mereka.
Pastoral yang sejati adalah model pastoral yang sudah ditunjukkan oleh Yesus Kristus sendiri. Yesus Kristus yang walaupun adalah Putera Allah rela menjadi manusia bahkan manusia hina yang mati di kayu salib demi menyelamatkan umat manusia. Yesus selama hidupnya di dunia ini tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan Dia mengambil rupa seorang abdi dan datang untuk melayani bukan untuk dilayani. Inilah semangat pastoral inkarnatif.
Para imam yang adalah pelaku utama pastoral harus menghayati dan menjalankan pastoral inkarnatif karena mereka hadir sebagai Alter Christus. Mereka adalah pribadi yang menghadirkan Kristus bagi jemaat yang mereka layani. Dengan semangat inilah pengembangan jemaat harus dijalankan. Pengembangan jemaat harus dilakukan bukan dalam semangat kesuksesan tetapi demi penyebaran kasih Allah kepada umat Allah. Pengembangan jemaat memang harus dimulai dari pinggiran di mana banyak umat yang kurang mendapat perhatian dari Gereja. Di sinilah kehadiran Gereja diuji secara sungguh-sungguh apakah Gereja berani tampil bagi mereka yang terpinggirkan dan tersingkirkan.

Kata Kunci: Pastoral, Inkarnatif, Pengembangan Jemaat


Ketersediaan

I35226-C1I35226My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Tesis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Magister Humaniora
No. Panggil
I35226
Penerbit Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana : Malang.,
Deskripsi Fisik
142 p., 28 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Carmel, III No.60/T/94
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini