Tuhan itu ada. Tuhan hadir di mana-mana. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa Tuhan, Sang Pencipta itu ada untuk Anda, ciptaannya dalam keseharian?
Atau pernahkah Anda terpikir pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
"Mengapa Tuhan memberi aroma amis pada ikan?"
“Adakah pengadilan di pikiran Anda?"
"Mungkinkah kita tidur di surga?"
"Siapakah saya?"
"Siapakah musuh Anda yang sesungguhnya?"
" Bagaimana wajah malaikat?"
Buku Tuhan di Gubuk mengungkapkan renungan yang didasarkan pada refleksi penulis atas sosok Tuhan yang ada dan nyata dalam ziarah yang dijalaninya. Buku Tuhan di Gubuk pun akan membuat Anda melihat Tuhan yang sama dari perspektif yang berbeda.
Namun, ada sisi lain juga.
Buku Tuhan di Gubuk adalah buku harian cinta yang ditulis oleh Tuhan untuk penulis agar bisa menjalani ziarah dengan hati lapang dan bebas.
Sekalipun dengan kebingungan dan keheranan,
" Kok Tuhan masih mau, ya, dengan sosok kayak saya?"
Maka Anda dipersilahkan membaca, jika perlu sambil berdoa.