Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Cinta, Kematian, Keterasingan
Tasawuf (Islamic mysticism) dan sastra (adab) mempunyai keterkaitan yang timbal-balik (mutualisma) 1 . Tasawuf memberikan corak ide tersendiri,sekaligus bertanggung jawab atas warisan besar, berupa sastra baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Muslim lainnya. Corak ide tersebut adalah pemujaan kepada Tuhan dan permintaan tolongNya, yang dituangkan oleh para Sufi ke dalam rentetan puisi yang indah dan menyentuh hati 2.
Sedangkan peran sastra menyediakan perangkat untuk menyampaikan ide-ide tersebut. Perangkat sastra itu merupakan genre-genre, baik dalam bentuk puisi, prosa, maupun drama. Genre sastra berupa puisi sering digunakan oleh para Sufi dalam menuangkan pemikiran-pemikiran tasawufnya. Seperti Al-Hallaj menuangkan pemikiran Hulul nya melalui medium puisi, “ saya adalah orang yang mencintai dan orang yang mencintai adalah saya, kami adalah dua ruh yang termanifestasikan dalam satu badan, jika kamu melihat kami, maka kamu melihat dia, dan jika melihat dia, maka kamu melihat kami ” 3 .
Para sufi memang tidak menutup kemungkinan, adalah seorang penyair, namun demikian seorang penyair belum tentu seorang sufi, karena mereka hanya menggunakan ide-ide pemikiran tasawuf ke dalam karyanya.
Ketersediaan
I16633-C1 | I16633 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I16633
|
Penerbit | Putra Langit : Yogyakarta., 2001 |
Deskripsi Fisik |
13,5 x 20,5 cm / 249 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9799373069
|
Klasifikasi |
891.51 / BAY / c
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain