Tawasin (plural Ta-sin setelah menjadi akronim) adalah risalah al-Hallaj yang di dalamnya banyak dijumpai kata-kata Ana al-Haqq. Karya ini ditulis dalam bentuk prosa Arab dan dibagi menjadi 10 bagian yang ringkas. Pembahasan kita ini dimulai dengan doktrin kesucian, sebuah doktrin yang merujuk Louis Massignon (1913), disandarkan pada pengalaman personal dan dikemas dalam bentuk yang halus dan penuh semangat dialektika. Dalam kitab ini pula al-Hallaj meramalkan kesyahidannya; bahwa ia akan di arak, kedua kaki dan tangannya dipotong-potong, dan (akhirnya) disalib di tiang gantungan. Dan semua mafhum, kesyahidannya itu disebabkan keengganannya untuk mencabut kembali Ana al-Haqq. Jika ada orang yang dibunuh oleh penguasa Abbasiyah, kemudian darah yang mengalir menuliskan lafadz Allah, maka itulah Al-Hallaj. Beliau sangat terkenal dengan kalimat "Ana Al-Haq"-nya.

Saya tak ingin mengomentari ke-kompleks-an keghaiban yang ada pada buku ini. Saya serahkan kepada pembaca untuk menyikapi secara bijak

Daftar isi :
1. Ta-Sin Misbah - Kenabian
2. Ta-Sin - Pemaknaan atas realitas
3. Ta-Sin - Kesucian
4. Ta-Sin - Lingkaran
5. Ta-Sin - Sebiji titik
6. Ta-Sin - Sebelum datangnya zaman nirakhir dan tentang sebuah dalih
7. Ta-Sin - Kehendak Tuhan
8. Ta-Sin - Tetapnya suatu kesatuan
9. Ta-Sin - Kesadaran diri dalam tauhid
10. Ta-sin - Keterputusan dari bentuk-bentuk
11. Taman Makrifat