Prasangka dan stereotip da antara pemeluk agama-agama—terutama Islam, Kristen, dan Yahudi—acap kali menggumpal menjadi konflik yang tak kunjung terlerai. Faktor pemicunya jelas: tidak adanya saling pemahaman antara satu tradisi dengan tradisi lainnya.
Buku ini hadir untuk memecah “kebekuan” itu. Ditulis dengan semangat perdamaian dan bukannya permusuhan, buku ini berikhtiar mencari titik temu dan titik selisih antara tradisi Islam dan Kristen dalam sejumlah doktrin fundamental: kenabian, struktur dan sumber kitab suci, penyaliban, keputraan Yesus, dan lain-lain. Hampir tak ada satu pun isu penting yang dibiarkan tanpa tuntas dibahas.
Bab demi bab, pembaca—muslim maupun kristiani—akan menikmati suatu penuturan jujur tentang pengembaraan intelektual dan religius penulisnya. Bersandar pada referensi-referensi utama dari masing-masing tradisi, Dr. Jerald F. Dirk juga akan membuat kita terkagum-kagum oleh kepiawaiannya menelusuri sejarah awal-mula agama-agama, mengurai pelik-pelik bahasa yang kerap memicu distorsi dan kesalahpahaman, dan menyuguhkan data-data yang kaya dan komparatif.