Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Filosofi Air: Jejak Memaknai Hidup
Buku Filosofi Air Romo Elis mampu memberi sentuhan hidup. Sentuhan yang menyegarkan aspek kemendalaman. Hidup, agar mampu bermakna dan memiliki tujuan, memang harus direnungkan atau direfleksikan. Kan jauh-jauh hari Socrates pernah menyatakan, hidup yang tidak direfleksikan adalah hidup yang tidak pantas dijalani. Ya begitulah hidup! Ia harus terus disadari agar tidak hanya mengalir begitu saja.
Filosofi air...hidup memang sarat dengan riak-riak. Akan tetapi, agar seperti laut atau sungai dengan kedalamannya, hidup harus mengalir berdasarkan kekuatan arus paling dasar yang tegas, deras, dan tak terbelokkan. Kalau tidak demikian, hidup akan menjadi dangkal, hanya pada permukaan, periferi, dan hanya menjadi riak-riak yang bisa naik turun tak menentu.
Ketersediaan
I13024-C2 | I13024 | My Library | Tersedia |
I13024-C1 | I13024 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I13024
|
Penerbit | Cahaya Pineleng : Jakarta., 2008 |
Deskripsi Fisik |
12 x 18 cm / 137 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786028037099
|
Klasifikasi |
248 / HAN / f
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain