Einstein adalah manusia yang memuaskan secara luar biasa. Di balik kejeniusan dan ketenarannya , ia selalu bersikap dengan kesederhanaan lengkap dan tidak pernah tampak mengklaim keunggulan apa pun. Aku percaya, pekerjaan dan violinnya member dia suatu takaran besar kebahagiaan, tetapi simpatinya yang luas dan keprihatinannya terhadap nasib umat manusia mencegah dia mendapatkan takaran ketentraman hati yang tidak pantas. Aku tidak pernah menemukan padanya, sesamar apa pun, jejak kesombongan atau iri hati, yang merupakan sifat-sifat buruk yang cenderung dimiliki oleh orang-orang terbesar, seperti Newton dan Leibnitz.
Selama 20 tahun sejak Nazisme mengambil alih Jerman 1933 sampai dia wafat pada 1955, Einstein menggunakan setiap kesempatan untuk berjuang menghapuskan perang.
Bagus sekali bahwa surat-surat Einstein mengenai topik selain masalah-masalah ilmiah dikumpulkan dan diterbitkan. Einstein bukan hanya orang yang paling mumpuni di bidang ilmu di dalam generasinya, ia juga seorang bijaksana, yang berbeda. Seandainya negarawan mendengarkan dia, jalannya peristiwa-peristiwa manusia akan kurang menimbulkan bencana ketimbang yang sudah terjadi.