Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Mengapa Koruptor Bergeming Dan Keyakinan Menjadi Keras: Telaah Tentang "Jatidiri" Manusia Di Era Global - Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Dalam Bidang Etika, Alam Pikir Hindu, Filsafat Manusia
Kemalasan berpikir [thoughtlessness) telah membuat manusia terlibat dalam kejahatan secara lugas. Kejahatan yang banal tampak keji dan begitu mengerikan di hadapan kita, tetapi atau justru karena si pelaku tidak merasa bersalah sedikit pun, meski jumlah korbannya begitu besar dan parah. Si pelaku tidak merasakan apa-apa, kalau bukan malah bangga atas perbuatannya, yang dianggapnya sebagai, pemenuhan tugas dengan baik.
Modernitas merupakan kemenangan kaum "pemukim", sedang globalisasi merupakan pembatasan kaum "gelandangan". Metafor ini memperlihatkan bahwa kehidupan sekarang lebih mendorong gerak perpindahan individu, tidak hanya dari satu tempat ke tempat lain, melainkan juga dari satu nilai ke nilai lain, dari satu posisi ke posisi lain.
Orang tidak menetap lagi pada Satu posisi, standar yang menjamin, tetapi tidak puas dan senantiasa mencari yang baru. Pola kehidupan yang mengembara seperti inilah yang menimbulkan kegelisahan "jatidiri" di zaman sekarang.
Ketersediaan
I19209-C1 | I19209 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I19209
|
Penerbit | Universitas Sanata Dharma : Yogyakarta., 2008 |
Deskripsi Fisik |
14,5 x 20,5 cm / 106 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
128 / SUD / m
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain