Kematian senantiasa mengancam di Gaza. Omar Yussef, seorang kepala sekolah dari sekolah yang diselenggarakan PBB, dipaksa keadaan untuk menghadapi situasi dan teror yang bisa merenggut nyawanya setiap saat. Berbagai faksi Palestina saling berebut pengaruh untuk berkuasa. Di tengah situasi yang tidak menguntungkan, salah seorang anak buahnya diculik karena dituduh mata-mata CIA. Usaha gigih Omar Yussef untuk membebaskan anak buahnya seakan membentur tembok: rekan-rekannya, staf asing PBB, diculik dan dibom; para pemimpin faksi pun saling bunuh.
Apa hubungan roket yang diselundupkan dari Korea Utara dan diperebutkan oleh berbagai faksi Palestina dengan usaha Omar Yussef mengorek kebenaran? Ada apa dengan sebuah kompleks makam mewah di tengah kemiskinan Gaza? Mampukah Omar Yussef membebaskan rekannya atau bahkan nyawanya sendiri yang melayang? Sebuah novel yang akan membuat Anda keasyikan sampai halaman terakhir!