Image of Lembata: Sebuah Novel

Text

Lembata: Sebuah Novel



Baik, aku akan telanjang bulat Pedro. Sekarang kita hanya berdua. Kamu sudah bukan imam lagi. Apa masih takut kamu pada Uskup? Tidak ada urusan lagi bukan? Pedro, sekarang aku akan serahkan tubuh ini padamu, seperti dulu Yesus menyerahkan tubuhnya ke Laskar Romawi untuk dicambuk, dan disalibkan. Pedro, salibkan aku. Pentanglah tangan dan kakiku, paku dan pukullah dengan palu yang keras di dua tepi bed itu Pedro. Tusuklah aku dengan tombakmu Pedro, aku siap mati di tanganmu. Pedro, kamu tidak impoten bukan?Kamu sudah ereksi bukan?

Ayo Pedro, ungkap Luciola dengan nada memelas. Atribut maupun doktrin keagamaan seringkali dipakai sebagai sarana yang sangat ampuh untuk menghalalkan kejahatan, termasuk kecenderungan-kecenderungan instingtif yang liar. Karena itu perlu ada kehati-hatian untuk memilah-milah manakah yang sumpal dan yang benar, yang palsu dan yang mumi. Di tengah geliat zaman yang semakin bergelora, sulit sekali untuk menemukan agamawan sekuat dan sejantan Pedro, yang berani...


Ketersediaan

I16840-C1I16840My LibraryTersedia
I16840-C2I16840My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I16840
Penerbit Lamalera : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
12 x 19 cm / 256 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792548044
Klasifikasi
899.221 / RAH / l
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini