Image of Rahmat Dan Sakramen: Berteologi Dengan Paradigma Kebebasan II

Text

Rahmat Dan Sakramen: Berteologi Dengan Paradigma Kebebasan II



Perdebatan klasik perihal teologi rahmat menempatkan kebebasan manusia di satu pihak, dan rahmat Allah di pihak lain. Masihkah manusia bebas di hadapan rahmat Allah yang berkarya? Ataukah kebebasan manusia lebih menentukan daripada rahmat Allah? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat Anda temukan dalam karya teologis ini.

Buku ini berusaha untuk memerincikan salah satu konsekuensi dan aspek dari teologi dengan paradigma kebebasan, yaitu teologi rahmat. Sebagai sebuah cara berteologi yang khas Katolik, pemaparan dalam buku ini dimulai dengan pendasaran biblis perihal rahmat. Perdebatan klasik dalam sejarah teologi Katolik akan dipaparkan lebih lanjut. Berteologi dengan paradigma kebebasan dipaparkan pada bagian ketiga, sebelum pembahasan mengenai rahmat dalam hubungannya dengan sakramen.


Ketersediaan

I13533-C1I13533My LibraryTersedia
I13533-C2I13533My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I13533
Penerbit Obor : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 21 cm / 123 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789795658153
Klasifikasi
230 / SUN / r II
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini