Image of Pendosa Jadi Pendoa: Gejolak Pertobatan Tujuh Pemazmur

Text

Pendosa Jadi Pendoa: Gejolak Pertobatan Tujuh Pemazmur



Tradisi kerohanian Gereja mengenal Tujuh Mazmur Pertobatan (6, 32, 38, 51, 102, 130, dan 143). Di sana diperlihatkan bahwa pertobatan bukanlah jalan yang mulus. Para pemazmur adalah manusia biasa yang rapuh, dan pergulatan mereka dari seorang pendosa menjadi seorang pendoa terus diwarnai oleh gejolak batin yang sungguh pedih.
Kata-kata pemazmur bisa terdengar keras. Kejujuran dalam doa tidak boleh dipagari oleh patokan kesantunan. Ungkapan ketulusan pengalaman akan kerahiman Tuhan tidak boleh diukur secara sempit berdasarkan kehalusan bahasa yang diucapkan.
Dalam buku ini masing-masing dari ketujuh pemazmur itu bercerita secara jujur tentang pergulatan pertobatan mereka. Bersama mereka, Anda diundang untuk menapaki dengan jujur pergulatan pertobatan Anda sendiri.


Ketersediaan

I13520-C1I13520My LibraryTersedia
I13520-C2I13520My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I13520
Penerbit Kanisius : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
12,5 x 19 cm / 269 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792151343
Klasifikasi
223.207 / SHI / p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini