Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Lukas: Injil Kaum Marginal
Dalam naskah Perjanjian Baru, Injil Lukas selalu diberi tempat ketiga, sesudah Injil Markus dan sebelum Injil Yohanes. Dengan demikian kedekatan Lukas dengan kedua injil sinoptik lain terjaga dengan baik, tetapi hubungannya dengan Kisah Para Rasul, jilid kedua karya Lukas, terputus. Injil Lukas disusun dan harus dibaca sebagai jilid pertama dari karya lebih besar “Lukas-Kisah” yang adalah karya terpanjang dari satu tangan dalam Perjanjian Baru. Lukas bersama gurunya Paulus memberi kita separuh lebih dari Perjanjian Baru.
Sejak dahulu, Injil Lukas menjadi kesukaan pembaca dan pewarta, karena di sini ditemukan perumpamaan dan cerita lainnya Yesus yang teramat mengesankan, seperti misalnya mengenai seorang Samaria yang berbelas kasihan, anak yang hilang, Lazarus dan orang kaya, dan Zakheus. Seni cerita Yesus dalam Injil Lukas tak hanya indah tetapi juga menggugah sebab selalu memberi tempat kepada orang-orang yang disingkirkan, entah karena dosanya, atau kemelaratannya, atau penyakitnya, atau keasingannya. Kaum marginal itu ditarik ke pusat bukan hanya dalam ajaran tetapi juga dalam pergaulan dan perbuatan Yesus. Maka orang-orang kecil sepanjang masa selalu menemukan peneguhan dalam injil ketiga yang juga sudah banyak mengilhami ajaran sosial Gereja.
Ketersediaan
I13544-C1 | I13544 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I13544
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
15 x 21 cm / 408 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789792158137
|
Klasifikasi |
226.407 / HAR / l
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain