Image of Pengharapan Di Masa Yang Suram (30) Yohanes I Wayan Marianta, Yohanes Wilson B. Lena Meo, Yohanes Endi, Nanik Wijayanti Aluwesia (Editor)

Text

Pengharapan Di Masa Yang Suram (30) Yohanes I Wayan Marianta, Yohanes Wilson B. Lena Meo, Yohanes Endi, Nanik Wijayanti Aluwesia (Editor)



Pandemi Covid-19 telah membuat dunia ini terasa suram. Mobilitas kita dibatasi. Sebagian besar aktivitas sosial, mulai dari kegiatan keagamaan sampai pendidikan, terpaksa kit alakukan secara online. Perekonomian menjadi lesu. Banyak orang mengalami penurunan pendapatan, atau malah kehilangan pekerjaan sama sekali. Pada fase awal pandemi, kita mengalami kecemasan dan kesedihan yang mencekam karena menyaksikan banyaknya orang yang jatuh sakit dan meninggal dunia karena terinfeksi virus ini. Sementara itu, kita berhadapan dengan kenyataan bahwa kapasitas pelayanan medis sangat terbatas. Pemerintah di seluruh dunia telah dengan susah payah berupaya menanggulangi pandemi ini. Meski demikian, sampai saat ini belum juga tampak tanda-tanda yang menyakinkan bahwa pandemi ini akan segera berlalu.
Kumpulan artikel ini lahir dari keprihatinan dan tanggung jawab moral untuk menumbuhkan pengharapan kita bersama. Hanya dengan pengharapan yang kokoh, kita memiliki ketangguhan untuk terus membangun hidup yang bermakna di tengah gelombang penderitaan akibat pandemi ini. Hidup yang berpengharapan perlu dibangun di atas keyakinan bahwa Tuhan tidak membiarkan kita berjuang sendirian. Pengharapan juga menggerakkan kita untuk mengembangkan solidaritas, terutama kepada saudara-saudari yang lemah dan menderita.


Ketersediaan

I35081-C1I35081My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana 30
No. Panggil
I35081
Penerbit STFT Widya Sasana : Malang.,
Deskripsi Fisik
310 p., 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
14119005
Klasifikasi
Carmel, II No.1203/30
Tipe Isi
-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini