Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Surat Tentang Harapan Yang Abadi: Sekumpulan Puisi Untuk Ulang Tahun Ke-51 Basuki Tjahaja Purnama 29 Juni 2017 / Eka Budianta (Editor)
Buku kecil dengan puisi-puisi ini, hanyalah indikator bahwa Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) sangat dicintai rakyat. Marilah kita baca sebagai setitik air yang menyimpan rahasia seluruh samudera.
Ahok lahir 29 Juni 1966, adalah produk zaman "Orde Baru". Namun, pikiran dan jiwanya mencakup zaman-zaman sebelumnya dan sesudahnya. Ia dihujat dengan berbagai alasan, sama seperti pemimpin besar sebelumnya. Ada yang bilang dia bengis, bermulut comberan, penista agama, dan banyak sebutan tidak pantas lainnya.
Semua membuktikan bahwa dia orang besar, yang mungkin hanya lahir seribu tahun sekali. Seperti pohon besar, dia harus menghadapi badai, petir, kobaran api, halilintar, dan terutama nafsu manusia yang ingin menebangnya. Sekarang terserah kita, apakah bangsa Indonesia yang besar ini dapat menghormati, memaafkan, dan menghargai pemimpinnya.
Ahok memang punya agama, partai, dan kepribadian sendiri. Tetapi dia adalah manusia, dengan bumi, langit, dan matahari yang sama dengan kita. Ahok adalah seorang manusia yang dibesarkan oleh sejarah dan masyarakat yang memuja maupun yang membencinya.
Selamat Ulang Tahun Basuki Tjahaja Purnama -- terima kasih telah membuka rahasia terkait dengan Tanah Air, etnisitas, agama, ekonomi, politik, psikologi, dan hubungan sosial bangsa Indonesia yang sangat beragama.
Ketersediaan
I34924-C1 | I34924 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I34924
|
Penerbit | Kosa Kata Kita : Jakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
13,5 x 20,5 cm / 134 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786026447210
|
Klasifikasi |
899.221 / BUD / s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain