Sejak kapan tepatnya “hubungan masyarakat" itu ada, sukar ditelusuri. Ada yang mengatakan menjelang awal abad Masehi, tetapi ada pula yang menyatakan jauh sebelum itu. Namun, berkembangnya hubungan masyarakat sebelum ilmu terjadi belum lama sehingga ilmu ini termasuk salah satu ilmu yang termuda.
Ternyata hubungan masyarakat dapat memecahkan berbagai persoalan yang biasanya menimbulkan ketegangan, merusak popularitas, yang akhirnya menghambat pelaksanaan usaha organisasi, badan, atau lembaga dalam mencapai tujuannya. Tidak. jarang pula ketegangan itu dilampiaskan di dalam bentuk pemogokan, pemboikotan, bahkan perusakan, yang tentunya akan lebih merugikan lagi. Itulah sebabnya orang mulai menyadari pentingnya ada humas, singkatan dari hubungan masyarakat, baik dalam organisasi perusahaan maupun organisasi non-profit, dari organisasi terendah, seperti desa atau Taruna Karya, sampai tingkat tertinggi, seperti pemerintah pusat atau perusahaan raksasa multinasional. Pelaksanaan humas yang baik bisa meningkatkan komunikasi intern maupun ekstern. Ini berarti memperlancar usaha mencapai tujuan. Dalam bidang usaha berarti meningkatkan laba.