Image of Bunda Maria, Nabi Elia Dan 10 Orang Kudus Karmel (25) A. Ari Pawarto (Editor); Perlindungan Santa Perawan Maria Dari Gunung Karmel (23-25); Nabi Elia, Bapa Dan Model Hidup Para Karmelit (39-41); Santo Andreas Corsini, Hidup Dan Pesannya (55-57); Santo Albertus Dari Trapani: Semangat Dan Inspirasinya Bagi Zaman Ini (71-73); Santo Yohanes Dari Salib: Seniman Cinta Sepanjang Masa (87-89); Santo Simon Stock: Sosok Pemimpin Dengan Kecerdasan Spiritual Tinggi (103-105); Santa Teresa Dari Yesus: Menemukan Kembali Mutiara Jiwa (121-123); Santa Teresia Dari Kanak-Kanak Yesus: Jalan Cinta Menuju Hidup Sempurna (137-140); Edith Stein, Ilmu Pengetahuan Dan Kesucian (155-157); Santa Maria Magdalena De' Pazzi: Cintanya Akan Yesus Abadi (171-173); Beato Yohanes Soreth, Pemimpin Yang Peka Akan Tanda-Tanda Zaman (187-189); Beato Titus Brandsma: Inspirasi Dan Motivasi Di Balik Misi Karmel Di Bumi Pertiwi (203-205)

Text

Bunda Maria, Nabi Elia Dan 10 Orang Kudus Karmel (25) A. Ari Pawarto (Editor); Perlindungan Santa Perawan Maria Dari Gunung Karmel (23-25); Nabi Elia, Bapa Dan Model Hidup Para Karmelit (39-41); Santo Andreas Corsini, Hidup Dan Pesannya (55-57); Santo Albertus Dari Trapani: Semangat Dan Inspirasinya Bagi Zaman Ini (71-73); Santo Yohanes Dari Salib: Seniman Cinta Sepanjang Masa (87-89); Santo Simon Stock: Sosok Pemimpin Dengan Kecerdasan Spiritual Tinggi (103-105); Santa Teresa Dari Yesus: Menemukan Kembali Mutiara Jiwa (121-123); Santa Teresia Dari Kanak-Kanak Yesus: Jalan Cinta Menuju Hidup Sempurna (137-140); Edith Stein, Ilmu Pengetahuan Dan Kesucian (155-157); Santa Maria Magdalena De' Pazzi: Cintanya Akan Yesus Abadi (171-173); Beato Yohanes Soreth, Pemimpin Yang Peka Akan Tanda-Tanda Zaman (187-189); Beato Titus Brandsma: Inspirasi Dan Motivasi Di Balik Misi Karmel Di Bumi Pertiwi (203-205)



Allah memanggil setiap umat-Nya untuk menjadi kudus seperti Dia adalah kudus. Panggilan tersebut bersifat netral dan bebas. Artinya, orang bisa mengabaikan, tidak mau merespon atau menanggapinya dengan “ingin menjadi suci seperti yang Dia kehendaki” (1Tes 4:3).
Para kudus Karmel yang dibahas dalam buku ini, seperti St. Andreas Korsini, St. Albertus dari Trapani, St. Yohanes dari Salib, St. Simon Stock, St. Teresa dari Yesus, St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus, St. Teresia Benedikta dari Salib, St. Maria Magdalena de’ Pazzi, Beato Yohanes Soreth dan Beato Titus Brandsma dalam semangat St. Perawan Maria dari Gunung Karmel dan teladan Nabi Elia telah berhasil memelihara dan mengembangkan keinginan mereka untuk menjadi kudus. Bagaimana mereka bisa menjadi kudus? Anda bisa menemukan jawabannya dalam buku ini.


Ketersediaan

I34524-C1I34524My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Seri Karmelitana 25
No. Panggil
I34524
Penerbit Karmelindo : Malang.,
Deskripsi Fisik
220 p., 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789793725383
Klasifikasi
Carmel, I No.47/25
Tipe Isi
-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini