"Umat Katolik tidak memperjuangkan negara atau masyarakat Katolik tersendiri,...
Umat Katolik dijiwai oleh semangat Yesus Kristus sebagaimana terungkap di dalam Injil bahwa di mana pun dan dalam kedudukan apapun, Umat Katolik menyadari diri diutus untuk selalu memancarkan sikap-sikap Yesus, yaitu kebaikan, kasih sayang, dan cinta pada keadilan. Dalam kehidupan masyarakat, hal itu berarti selalu menjunjung tinggi martabat kemanusiaan segenap orang, kelompok dan golongan, menghormati hak-hak asasi manusia segenap warga masyarakat, menolak jalan kekerasan, bersedia membalas yang buruk pun dengan kebaikan dan kasih sayang, tidak ikut korupsi, selalu mengusahakan perdamaian dan tidak membiarkan ketidakadilan berlangsung, serta memberikan perhatian khusus dan membela hak dan harkat kemanusiaan orang-orang miskin dan lemah...
Umat Katolik merasa terpanggil untuk mewujudkan keterlibatan serta partisipasinya dalam usaha membangun bangsa dan negara berdasarkan Pancasila.