Image of Sangkan Paraning Dumadi II: Cakramanggilingan - Siklus Kehidupan Dalam Pandangan Manusia Jawa

Text

Sangkan Paraning Dumadi II: Cakramanggilingan - Siklus Kehidupan Dalam Pandangan Manusia Jawa



Siapa sangka khasanah seni-budaya berupa Tembang Macapat karya para pujangga leluhur Jawa yaitu dari Mijil, Sinom, Asmarandana, Kinanthi, Dhandhanggula, Maskumambang, Durma, Pangkur, Gambuh, Megatruh, Pucung ternyata mengandung makna kehidupan yang adiluhung. Bukan hanya mengenai fase-fase kehidupna penting yang dilalui manusia, tetapi juga mengisyaratkan makna dari kelahiran hingga kematian (sangkan paraning dumadi).
Itulah 'Cakramanggilingan', siklus kehidupan manusia sebagaimana terurai dalam Tembang Macapat sejak dilahirkan sampai meninggal dunia. Para pujangga leluhur orang Jawa memang sangat mengutamakan dan begitu peduli mengenai kebaikan dan kemuliaan dalam menjalankan apa yang disebut dengan memayu hayuning bawana (melestarikan dan memakmurkan bumi seisinya) yang identik dengan Rahmatan lil 'alamien (rahmat bagi semesta alam). Semoga anak-anak bangsa dapat falsafah 'memayu hayuning bawana' tersebut serta memelihara keseimbangan alam semesta.


Ketersediaan

I34457-C1I34457My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I34457
Penerbit Elex Media Komputindo PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 21 cm / 384 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786230006661
Klasifikasi
181.16 / SUS / s
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini