Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Postmodernisme: Sebuah Pemikiran Filsuf Abad 20
Zaman yang terus berjalan ke depan telah memicu perubahan paradigma di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya, muncul paradigma baru yaitu post-modernisme, sebagai revisi dari paradigma sebelumnya, yaitu modernism. Post-modernisme lalu terus berkembang dan semakin marak hingga akhirnya mematikan modernism (Grenz, 1996). Modernisme dan post-modernisme, masing-masing memiliki cara tersendiri dalam memandang kebenaran. Jika dalam modernism, kebenaran itu bersifat objektif, tidak demikian halnya bagi post-modernisme yang memandang kebenaran sebagai sesuatu yang relatif. Uniknya, makna kebenaran bagi post-modernisme selalu menjadi pertanyaan besar. Kebenaran dianggap oleh post-modernisme sebagai konstruk dari masing-masing individu. Bagi post-modernisme, kebenaran itu bersifat modernis, situasional, dan kondisional.
Memang, postmodernisme selalu menjadi hal menarik untuk dibahas. Di buku ini pun, Anda bisa menemukan berbagai hal menarik mengenai post-modernisme. Mulai dari sejarah perkembangannya, para tokoh pemikrannya, kontribusinya terhadap dunia, juga bagaimana perbandingannya dengan modernism. Semua ini diulas secara mendalam agar Anda dapat memperoleh gambaran utuh mengenai post-modernisme.
Ketersediaan
I34427-C1 | I34427 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I34427
|
Penerbit | Sociality : Yogyakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
14 x 20 cm / 256 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786020770987
|
Klasifikasi |
149.97 / WIJ / p
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain