Image of Nusantara Membara - Keris Dan Katana: Ikhtisar Sejarah Barisan Peta Dan Giyûgun Pada Masa Pendudukan Jepang

Text

Nusantara Membara - Keris Dan Katana: Ikhtisar Sejarah Barisan Peta Dan Giyûgun Pada Masa Pendudukan Jepang



Tiga setengah tahun masa pendudukan Jepang adalah masa di mana, menurut Sutan Sjahrir, "segala sesuatu secara jasmani dan rohani dijungkirbalikkan dari akar lamanya." Tidak ada contoh yang lebih sempurna dari hal tersebut dibandingkan keberadaan Peta Giyûgun. Dari rahim kedua barisan, para pemuda dari sebuah bangsa yang lembut dan "jinak' diubah menjadi ujung tombak yang militan dari Revolusi Indonesia.
Pada masa pendudukan Jepang, sesudah tokoh pergerakan dan ulama, pemuda adalah salah satu lapisan sosial yang menarik Pemerintahan Militer Negeri Matahari Terbit tersebut. Hal ini dikarenakan Jepang membutuhkan mereka untuk memperkuat garis belakangnya dari ancaman pendaratan Sekutu di Indonesia. Karena itulah Jepang memperkenalkan berbagai macam bentuk organisasi massa bagi para pemuda, entah dalam bentuk asrama pemuda, barisan semi militer, dan kesatuan militer. Kebijakan itu sendiri kemudian mengagetkan Belanda, yang berusaha menjajah kembali Indonesia:alih-alih menemukan sebuah bangsa yang bersikap tunduk dan penurut seperti sebelumnya, kini mereka menghadapi sebuah bangsa militan yang siap mati demi sebuah ide kemerdekaan. Keris dan Katana bercerita tentang barisan Peta dan Giyûgun. Kedua barisan militer yang sebenarnya serupa ini merupakan komponen militer yang banyak menentukan sejarah kemiliteran dan perpolitikan Indonesia hingga zaman Orde Baru.


Ketersediaan

I34423-C1I34423My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I34423
Penerbit Elex Media Komputindo PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
18 x 24 cm / 187 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786020498423
Klasifikasi
959.8 / OKT / n
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini