Buku ini merupakan kumpulan karangan dalam batas kronologi Kerajaan Majapahit yang berkembang antara abad ke-14 dan awal abad ke-16. Tema karangan-karangan sebenarnya tidaklah semuanya baru, ada yang berkenaan dengan sistem pemerintahan zaman Majapahit, tinggalan arkeologis di situs Trowulan, perkembangan agama Hindu dan Buddha, seni rupa zaman Majapahit, kedudukan Majapahit dengan negara-negara sahabat, hubungan antara Majapahit dan Kerajaan Sunda di Jawa bagian barat, dan tentang Kerajaan Celgel di Bali yang melanjutkan budaya Majapahit. Walaupun demikian bahasan dalam buku ini diharapkan dapat menyumbang sudut pandang baru yang agaknya belum dilakukan oleh para peneliti lain.

Berhubung buku ini berisikan kumpulan telaah dengan tema Majapahit, maka diberi judul Wilwatikta Prana: Kajian Arkeologi-sejarah Zaman Majapahit, yang dapat dianggap sebagai buku kedua dari kumpulan kajian tentang arkeologi Majapahit. Adapun buku sebelumnya adalah Catuspatha: Arkeologi Majapahit (WWS, 2011).