Berkah tidak semata-mata memberi kebahagiaan. Lebih luas lagi, dia membawa juga konsekuensi dan tanggung jawab yang tidak sembarangan. Pertanyaannya, jika sewaktu-waktu mendapat berkah, siapkah diri kita mengemban tanggung jawabnya?
Tanya Pramukti Surjaudaja, Direktur Utama Bank NISP. "...direksi mengawasi karyawan, dan menilai pimpinan. Itu dilakukan dua kali setahun," ujarnya. Luar biasa kerelaannya.
Atau di luar persoalan kesediaan dan kerelaan itu, ada pelajaran bagaimana berbesar hati mendengar celaan masyarakat yang tahunya hanya pekerjaan "kotoran". "Jangan mudah menyerah," kata Syarifah yang jahitannya diburu toserba-toserba di Jakarta.
Ah, hidup begitu indah jika peluang yang ada bisa dimanfaatkan demi kesejahteraan bersama. Dan akan ada kenangan manis bagaimana tegar dan sukses dalam meniti berkah.