Kata Kunci: pengembangan, sistem, informasi, manajemen, inventarisasi, sarana dan prasarana, intranet, mutu layanan.

Proses pembelajaran akan berhasil apabila ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Inventarisasi sarana dan prasarana menjadi bagian dalam pengelolaan barang/aset yang dimiliki sekolah. Salah satu bentuk perhatian serius lembaga pendidikan dalam mengatasi masalah inventarisasi yaitu dengan adanya sebuah sistem terkomputerisasi. Suatu sistem informasi yang dikelola dengan baik serta integral dapat membuat pekerjaan berjalan dengan lancar. Pemanfaatan teknologi dalam sistem inventarisasi sarpras di SMAK St. Albertus Malang dilakukan dengan penggunaan program microsoft exel dalam membuat laporan barang dan belum berbasis web/aplikasi. Permasalah muncul ketika data dalam microsoft exel banyak mengakibatkan kerja program lambat dan sering mengalami masalah. Salah satu solusi untuk mempermudah pengelolaan inventaris dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses pengelolaan inventaris yang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: (1) model, (2) panduan, dan (3) tutorial aplikasi SIM inventarisasi sarana dan prasarana (SiM ISarpras).
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan metode waterfall atau SDLC. Prosesnya melalui tahapan: penelitian awal, pengembangan produk, dan pengujian model. Penelitian awal dilakukan dengan melihat SIM Sarpras yang dilakukan, kebutuhan sekolah, dan spesifikasi produk yang dibutuhkan melalui desk review, wawancara, observasi, dokumentasi, dan penyebaran angket. Pengembangan produk dilakukan dengan mengembangkan SIM ISarpras dan buku panduan yang berisi tentang aplikasi pengajuan dan pembelian, penerimaan, pendataan, peminjaman, mutasi, dan laporan barang. Uji coba mandiri dilakukan peneliti dengan mengisi black box testing. Validasi ahli dilakukan oleh ahli bidang manajemen pendidikan dan teknologi informasi untuk melihat keefektifan model. Uji coba skala kecil dilakukan oleh user berjumlah 7 orang, sedangkan uji coba skala besar dilakukan oleh user berjumlah 29 orang. Database basis data MySQL 2.000 dan Crystal 8.0.
Produk yang dihasilkan memiliki beberapa konten, di antaranya: utility, master file, inventarisasi, pembelian, penerimaan, peminjaman, mutasi, dan laporan. Aplikasi ini memiliki kekuatan produk antara lain: mudah digunakan, isi fitur lengkap, dan efisien dalam laporan. Kelemahan produk yaitu: belum berbasis android, dan belum dilengkapi fasilitas ekspor dan impor data (misalnya microsoft excel). Alternatif solusinya menggabungkan android dan SIM, basis data internet/web, dan menambah fasilitas ekspor dan impor data (misalnya ekspor ke microsoft excel).
Sarana pemanfaatan atara lain, (1) SIM Isarpras diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi di sekolah dan meningkatkan mutu layanan, dan (2) aplikasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam pengelolaan dan administrasi inventarisasi sekolah. Saran diseminasi antara lain, (1) aplikasi yang sudah divalidasi oleh ahli ini dapat diaplikasikan dalam internet/web, sehingga memudahkan sekolah, dan (2) institusi pendidikan tinggi dapat memasukkan kajian tentang sistem informasi manajemen yang aplikatif ke dalam mata kuliah di program studi manajemen pendidikan. Saran untuk pengembangan yaitu, membuat tampilan yang lebih menarik dan aplikasi berbasis android sehingga lebih friendly.