Perang Salib merupakan peperangan yang paling bersejarah di dunia karena melibatkan faktor paling rumit dan paling pribadi dalam diri manusia yaitu agama atau kepercayaan. Sebelum membahas Perang Salib lebih jauh, alangkah baiknya kita mengerti dulu apa arti Perang Salib yang sesungguhnya. Perang Salib adalah peperangan yang terjadi antara pasukan Kristen dari berbagai kerajaan di Eropa dengan pasukan Islam yang bertujuan untuk merebut “Kota Suci” Yerusalem dari kekuasaan Islam (Sinclair, 1995: 57). Pengertian tersebut merupakan mayoritas arti Perang Salib yang dipahami orang-orang pada masa sekarang. Pengertian tersebut dapat dipersempit lagi, yaitu dengan melibatkan kata agama, yang artinya peperangan yang terjadi antara Kristen dengan Islam dalam merebut Yerusalem. Jika pemahaman tersebut dijadikan suatu kebenaran mutlak, maka akan timbul persepsi yang saling menyudutkan antara Kristen dan Islam.
Buku ini memaparkan pengertian Perang Salib yang lebih obyektif dengan menyajikan kronologi tiap Perang Salib yang terjadi antara tahun 1096 - 1365. Pengertian obyektif tersebut membantu pembaca memandang lebih bijak tentang Perang Salib dan kepentingan-kepentingan yang ada di dalamnya, sehingga tidak lagi menyudutkan pihak manapun termasuk tidak menyudutkan Islam maupun Kristen. Di bagian akhir buku diberikan ringkasan tiap-tiap Perang Salib, termasuk lokasi dan hasil akhirnya, sehingga pembaca bisa melakukan review lebih padat dan jelas.