Kaum beriman awam merupakan anggota Gereja yang memiliki kedudukan dan perutusan sebagai umat Allah di tengah dunia. Sebagai umat Kristiani, mereka dipanggil untuk menyebarkan kerajaan Allah di dunia dengan mengenakan cara hidup yang khas dan istimewa. Ciri khas dan keistimewaannya terletak pada sifat keduniawiannya, artinya mereka menjalankan segala macam tugas dan pekerjaan duniawi, dan berada di tengah kenyataan biasa hidup berkeluarga dan sosial. Melalui cara hidup duniawi, mereka memberi warna tersendiri dalam kehidupan Gereja dan sumbangan yang sangat berarti dalam kehidupan Gereja. Dengan demikian, mereka menjalankan apa yang menjadi bagian mereka sendiri di dalam perutusan segenap umat Kristen kepada Gereja dan dunia.
Namun demikian, perutusan kaum beriman tak dapat dipisahkan dengan situasi kehidupan dunia dewasa ini. Dunia dewasa ini, dengan segala dinamikanya yang begitu cepat dan permasalahannya, memunculkan aneka macam tantangan dan kesulitan dalam kehidupan dan perutusan mereka sebagai anggota Gereja. Segala hal yang terjadi dalam hidup harian mereka dewasa ini tentu membawa pengaruh dalam diri mereka dan seakan-akan tak terelakkan lagi. Dalam keadaan seperti ini, diperlukan komitmen yang kuat agar mereka tetap bisa menjalankan tugas perutusan sebagai umat Allah di tengah dunia. Perutusan mereka dalam situasi dunia dewasa ini mesti dijalankan dengan menyeimbangkan hidup harian dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai umat Allah
Ibu Teresa dari Kalkuta dalam buku A Simple Path membagikan pengalamannya dalam menjalankan tugas perutusannya sebagai umat Allah. Dia adalah seorang pribadi kudus yang lahir pada tahun 1910. Sebagai seorang yang berkecimpung dalam karya karitatif dengan banyak orang yang harus dilayani, ia mampu mengkombinasikan dan menyeimbangkan hidup harian dan tugas perutusannya sebagai umat Allah. Dia melakukan segala hal dalam hidup hariannya melalui langkah-langkah sederhana yang penuh cinta terhadap sesama dan berada dalam kesatuan hubungan dengan Allah. Pengalaman jalan sederhana Ibu Teresa dalam buku ini hendak mengarahkan siapa saja pada harapan akan terwujudnya keseimbangan kehidupan rohani dengan tanggung jawab dalam hidup sehari-hari.
Jalan sederhana, jalan rohani yang dihayati Ibu Teresa dalam hidupnya tidak lain ialah jalan Kristiani. Oleh karena itu, apa yang telah dilakukan oleh Ibu Teresa dalam hidupnya dapat pula dilakukan oleh kaum beriman awam sesuai dengan cara hidup mereka masing-masing. Melalui jalan sederhana ini, kaum beriman awam dapat menjalankan penghayatan iman dengan kesetiaan serta memiliki wawasan tentang bagaimana menjalani panggilan sebagai seorang pengikut Kristus di tengah dunia dan Gereja serta mempraktikkan cinta bagi orang lain dalam hidup sehari-hari.

Kata Kunci: Jalan Sederhana, Kaum Beriman Awam, Cinta, Sehari-hari