Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Sikap Gereja Terhadap Orang Miskin Menurut Seruan Apostolik Paus Fransiskus Evangelii Gaudium Artikel 197-201
Kemiskinan merupakan salah satu tantangan bagi Gereja. Dalam konteks itu Gereja dituntut menampilkan identitas dirinya sebagai yang berpihak pada orang miskin. Orang miskin pada umumnya ialah mereka yang tidak memiliki atau kekurangan harta benda untuk dapat hidup layak. Kemiskinan juga berarti hilangnya ruang gerak untuk berpartisipasi dalam dunia politik maupun sosiokultural akibat penindasan dari penguasa. Demikianlah Paus Fransiskus mengatakan bahwa orang-orang miskin adalah mereka yang lemah tanpa pelindung misalnya, tunawisma, para pecandu napza, para pengungsi, penduduk asli, lansia, migran, korban perdagangan manusia, perempuan yang mengalami pengasingan, pelecehan dan kekerasan dan anak-anak yang belum dilahirkan. Mereka adalah orang-orang yang sering diabaikan oleh masyarakat.
Orang-orang miskin merupakan orang-orang yang kehilangan kebahagiaan karena dibelenggu oleh kemiskinan. Hal ini menjadi penderitaan bagi mereka yang miskin. Realitas yang mereka alami ialah sebenarnya kurang diperhatikan atau kurang dipedulikan oleh masyarakat dan bahkan juga oleh Gereja. Inilah kenyataan yang menjadi keprihatinan Paus Fransiskus. Keprihatinan ini ia ungkapkan dalam dokumen Evangelii Gaudium khususnya dalam tema Dimensi Sosial Evangelisasi. Paus Fransiskus ingin mengangkat dan mengembalikan martabat kaum miskin dengan melibatkan kaum miskin dalam hidup bermasyarakat. Ia mengajak semua orang namun secara khusus Gereja agar menyadari dan mempertajam keberpihakannya kepada kaum miskin.
Keberpihakan Gereja terhadap orang miskin sebenarnya prioritas bagi Gereja untuk mengamalkan cinta kasih kristiani. Keberpihakan Gereja adalah kategori teologis karena pilihan Allah dan bukan pilihan Gereja. Oleh sebab itu, keberpihakan Gereja pertama-tama tidak diterjemahkan dalam bentuk materi yaitu meningkatkan bantuan melainkan dalam bentuk pelayanan iman. Demikianlah sebenarnya Gereja tidak dapat enggan untuk berpihak dan mempedulikan mereka yang miskin.
Kata Kunci: Evungelii Gaudium, Gereja, Orang Miskin, Keprihatinan, Keberpihakan
Ketersediaan
I33958-C1 | I33958 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Skripsi untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Strata 1 Filsafat Teologi
|
---|---|
No. Panggil |
I33958
|
Penerbit | Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana : Malang., 2018 |
Deskripsi Fisik |
94 p., 28 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
Carmel, III No.60/201
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain