Image of Makassar Abad XIX: Studi Tentang Kebijakan Perdagangan Maritim

Text

Makassar Abad XIX: Studi Tentang Kebijakan Perdagangan Maritim



BERDASARKAN KONVENSI London 1814 dan Traktat London 1824, Pemerintah Hindia Belanda dituntut melaksanakan perdagangan bebas sebagai syarat pengembalian Nusantara dari tangan Inggris. Namun, pemerintah justru melanjutkan kebijakan monopoli yang dijalankan VOC. Benarkah perdagangan Makassar suram di bawah pengawasan VOC maupun Hindia Belanda? Mengapa Hindia Belanda enggan melaksanakan perdagangan bebas, terutama di Makassar? Inilah dua pertanyaan yang hendak dijawab buku ini. Dengan data memadai penulis tidak saja memberi kita pengetahuan tentang perdagangan maritim Indonesia, tetapi juga menyuguhkan gambaran tentang sepak-terjang pemerintah yang selalu terlambat membaca zaman.


Ketersediaan

I33837-C1I33837My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Seri Sejarah Terpilih
No. Panggil
I33837
Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
15 x 23 cm / 303 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024241643
Klasifikasi
959.8 / POE / m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini