Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Lingkungan Hidup
AKTUALITAS DOKUMEN INI :
* Langsung dapat kita rasakan sendiri, sejauh lingkungan hidup merupakan syarat mutlak untuk kehidupan manusia, namun yang terjadi ialah degradasi, lingkungan terus-menerus dicemarkan, dirusak, dihancurkan dan dikuras kekayaannya, tak jarang "cari gampangnya" atau demi uang, sehingga bukan hanya kita sekarang. melainkan juga generasi mendatang akan mengalami kesulitan.
* Umat manusia menderita karena pembagian tak adil, maka Gereja terus-menerus menegaskan destinasi universal harta dunia dan solidaritas karena umat manusia merupakan satu keluarga.
* Masalah lingkungan bukan hanya soal perubahan iklim dengan segala akibatnya seperti longsor, banjir, kekurangan air bersih dsb, melainkan juga pertumbuhan atau perkembangan yang tak merata dan harus lebih adil antara kaum kaya dan kaum miskin, seraya memelihara lingkungan hidup.
APA ISI DOKUMEN INI?
a) Di sini dikumpulkan ungkapan publik yang tersebar dalam 702 dokumen selama puluhan tahun sejak tahun 1970-an, meskipun prinsip moral sudah diwartakan sebelumnya. Kumpulan ini tak hanya bermanfaat karena menyatukan apa yang tercecer, melainkan juga menunjukkan dalam dokumen mana saja dijabarkan posisi Gereja. Urutan kronologis ini tak hanya menunjukkan keprihatinan Gereja "sejak awal" kesadaran ekologis melainkan juga perkembangannya. Konteks dokumen perlu lebih diperhatikan karena tak segalanya diterjemahkan, demi penghematan.
b) Untuk aktualitas pernyataan sebaiknya dimulai dari dokumen (perkembangan) terakhir, dan dari situ ditelusuri ke awalnya, jadi dari hilir ke hulu.
c) Juga Surat Gembala KWI dan sebagian dari Nota Pastoral dimuat dalam Lampiran, karena lebih dekat dengan keadaan kita dan sampai sekarang tetap aktual.
UNTUK SIAPA DOKUMEN INI?
a. Bagi semua orang, terutama yang mengemban tanggung jawab khusus dan berwewenang untuk menentukan kebijakan dan implementasinya.
b. Bagi kaum beriman yang diandaikan lebih menyadari tanggung jawab atas ciptaan seperti dicanangkan dalam gerakan proses konsilier: "Keadilan & perdamaian, keutuhan ciptaan" ("Justice and Peace, Integrity ofCreation").
c. Bagi semua orang lintas-batas yang cinta akan rakyat dan tanah-airnya. Sungguh. menggembirakan jaringan kerja sama titik temu dalam keserupaan dan kebersamaan para penganut agama di Indonesia yang mempunyai gagasan manusia adalah "khalifh/wali" (stewards) yang diberi tanggung jawab atas alam ciptaan.
Ketersediaan
I34219-C1 | I34219 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Seri Dokumen Gerejawi No. 92
|
---|---|
No. Panggil |
I34219
|
Penerbit | Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI : Jakarta., 2015 |
Deskripsi Fisik |
15 x 22 cm / 201 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
262.91 / KWI / l 92
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain