Image of Spiritualitas Dari Berbagai Tradisi / J. B. Banawiratma, Hendri M. Sendjaja (Editor)

Text

Spiritualitas Dari Berbagai Tradisi / J. B. Banawiratma, Hendri M. Sendjaja (Editor)



Tahun 2017 kita memperingati peristiwa bersejarah yakni 500 tahun Reformasi Martin Luther. Perpecahan para murid Kristus entah apa pun sebabnya tampak sebagai batu sandungan, dan peristiwa reformasi 500 tahun lalu merupakan perpecahan yang paling besar dalam sejarah Gereja. Luther bukanlah seorang yang revolusioner, dia adalah seorang biarawan dan pastor yang bermaksud berbuat sesuatu untuk memperbaiki karya Gereja. Dia tidak menempelkan tesis-tesisnya di kapel istana, melainkan mengirimkan kepada para Uskup agar mengakhiri kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Gereja. Usulan Luther itu ditolak. Sementara itu tesis-tesisnya dicetak dan beredar tidak hanya pada lingkungan kaum intelektual melainkan sampai pada dan rumah-rumah penginapan sehingga orang-orang bisa juga ikut mendiskusikan tesis-tesis itu dan membangun argumentasi (Schilling, 2017:15). Sekarang ini Gereja-gereja Indonesia mewarisi berbagai tradisi kristiani, tidak hanya tradisi Katolik dan tradisi-tradisi Protestan yang berakar pada Reformasi Martin Luther, melainkan juga tradisi-tradisi evangelikal lain. Apa makna semua itu bagi kita sekarang ini?


Ketersediaan

I34209-C1I34209My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I34209
Penerbit Kanisius : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
15,5 x 23 cm / 342 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792154528
Klasifikasi
230 / BAN / s
Tipe Isi
-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini