Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Tan Malaka: Bapak Republik Yang Dilupakan
Ia orang pertama yang menulis konsep Republik Indonesia. Muhammad Yamin menjulukinya “Bapak Republik Indonesia”. Sukarno menyebutnya “seorang yang mahir dalam revolusi”. Tapi hidupnya berakhir tragis di Selopanggung, Jawa Timur di ujung senapan tentara republik yang didirikannya.
Tan melukis revolusi Indonesia dengan bergelora. Sukarno pernah menulis testamen politik yang berisi wasiat penyerahan kekuasaan kepada empat nama – salah satunya Tan Malaka – apabila Bung Karno dan Bung Hatta mati atau ditangkap. “... jika saya tiada berdaya lagi, maka saya akan menyerahkan pimpinan revolusi kepada seorang yang telah mahir dalam gerakan revolusioner, Tan Malaka,” kata Sukarno. Tapi di masa pemerintahan Sukarno pula Tan dipenjara dua setengah tahun tanpa pengadilan.
Ketersediaan
I34162-C1 | I34162 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Seri Buku Tempo: Bapak Bangsa
|
---|---|
No. Panggil |
I34162
|
Penerbit | KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
16 x 23 cm / 184 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786024241148
|
Klasifikasi |
923.2 / ZUL / t
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain