Filsafat ilmu merupakan salah satu disiplin tersendiri di dalam bejana filsafat. Begitu lama filsafat ilmu menjadi tumpuan kajian para filsuf dan ilmuwan. Berbagai rumusan telah dihadirkan oleh banyak filsuf untuk memerikan filsafat ilmu secara jelas dan tegas (clear and distinc). Dari kemajemukan postulasi, ada benang merah yang layak ditonjolkan dalam kajian tentang filsafat ilmu. Yaitu, filsafat ilmu memberikan banyak manfaat bagi perkembangan ilmu dan tehnologi di dunia yang moderen ini.
Demikianlah, pemikiran filsafat ilmu membantu memecahkan persoalan-persoalan yang ditimbulkan modernisme, yang ternyata tidak dapat semata-mata diselesaikan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan terkesan sains dan teknologi justru dapat menghancurkan manusia itu sendiri. Filsafat lalu muncul dengan suara lantang, meneriakkan dihentikannya penghancuran dunia dan manusia.
Ya, dengan mempelajari filsafat ilmu, kita menjadi sangat kritis terhadap segala pandangan, keyakinan, dan teori-teori yang kita hadapi. Dalam menggeluti dan mengembangkan ilmunya, ilmuwan dibantu oleh pemikiran filsafat ilmu untuk tetap menempatkan realitas sebagai tanda tanya dan bukan tanda seru, dan untuk selalu menemukan jalan pemecahan terbaik atas masalah-masalah.
Buku ini memuat tentang prinsip yang disebut sebagai cara berpikir filsafat. Ketika kita berfilsafat berarti kita sedang berfikir, walaupun tidak berarti berfikir dapat disebut berfilsafat. Filsafat adalah sesuatu yang berharga dan bermanfaat untuk perkembangan umat manusia, terlebih dunia pengetahuan. Dalam pengembangan, pengujian atau pembuatan ilmu pun filsafat punya wadah khusus yang tugas dan fungsinya di bidang tersebut, yaitu filsafat ilmu.