Johannes van Loon, lahir tanggal 13 Mei 1917 di Asten, Negeri Belanda. Pada tanggal 9 September 1935 bergabung dengan Ordo Kapusin Propinsi Belanda dan pada tanggal 3 Agustus 1942 ditahbiskan menjadi imam. Beliau sering menulis dengan memakai nama Gentilis Aster.
Dalam buku ini beliau bercerita bahwa pada tahun 1932, prefektur Padang diubah menjadi Vikariat. Dan pada tanggal 23 Desember 1941, beberapa bulan sebelum Perang Dunia II melanda Sumatera, tahta Vikariat Padang dipindahkan ke Medan. Titik berat Misi Katolik bergeser. Sampai tahun 1934, titik berat itu terletak di Padang dan sekitarnya, tetapi setelah itu berpusat di Tanah Batak. Di sini tumbuh gereja muda, yang menuntut semua perhatian. Misi Tanah Batak didirikan dari Medan. Dalam kehidupan dan aspirasi orang Batak, Medan merupakan kota yang menguasai semuanya. Semua "benang" dari Tanah Batak berkumpul di situ, sehingga Medan ditunjuk menjadi kota untuk pimpinan baru Misi Katolik yang berkembang pesat, lebih cocok daripada Padang yang akhirnya kurang sentral letaknya. Mengenai awal Misi Kapusin Sumatera (1911-1961) diceritakan dalam buku ini.