Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Hari Raya Liturgi: Sejarah Dan Pesan Pastoral Gereja
Hari raya liturgi merupakan pastoralia Gereja dan umat Kristen melalui perayaan mengenangkan peristiwa Tuhan. Setahap demi setahap dan bersiklus setiap tahun. Gereja mencoba semakin menghayati makna kehadiran Kristus dalam hidup beriman.
Begitu simbol menjadi kaku dan beku, maka simbol telah menjadi sekadar tanda dan hukum-hukum. Liturgi yang kaku dan beku, yang hanya terikat pada tiap tata urutan dan tata cara pelaksanaannya, sebenarnya bukan lagi liturgi; ia telah menjadi ritualisme.
Sewaktu Yesus mengadakan perjamuan malam, tidak ada domba Paskah dan sayur pahit, padahal itu adalah hidangan utama perayaan perjamuan Paskah. Yohanes menafsirkannya, sebab Ia adalah Anak Domba Paskah yang disembelih itu. Itulah sebabnya dewasa ini, sambil, memecahkan roti sebelum komuni dalam perjamuan kudus, Imam menyanyikan “Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.”
Ketersediaan
I23933-C1 | I23933 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I23933
|
Penerbit | BPK Gunung Mulia PT. : Jakarta., 2001 |
Deskripsi Fisik |
14,5 x 21 cm / 205 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9796870479
|
Klasifikasi |
264 / RAC / h
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain