Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Radikalisme Agama Di Indonesia: Telaah Kritis Terhadap Gerakan-Gerakan Radikal Islam Di Indonesia
Radikalisme agama di Indonesia adalah sebuah fenomena yang menyoroti munculnya gerakan-gerakan radikalisme Islam dalam konteks negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Gerakan-gerakan ini menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir dan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah, masyarakat, dan kelompok agama moderat.
Oleh karena itu tujuan tulisan ini untuk mencoba untuk menggambarkan fenomena gerakan-gerakan radikalisme Islam di Indonesia. Kami akan melihat faktor-faktor yang mendorong munculnya radikalisme agama, seperti ketidakpuasan sosial, ketidakadilan, ketimpangan ekonomi, dan masalah identitas. Kami juga akan menyajikan beberapa contoh gerakan radikalisme yang pernah muncul di Indonesia. Semuanya ini kemudian akan ditinjau dengan pemikiran kritis berdasarkan kasus-kasus yang ada di lapangan.
Tulisan ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan daftar Pustaka. Dalam hal ini penulis akan melakukan pembacaan mendalam kemudian mengajikan secara sistematis mengenai Gerakan radikalisme agama, khususnya Gerakan radikalisme Islam di Indonesia. Hal ini dimulai dengan memaparkan penelitian terdahulu mengenai radikalisme dan aksi teror, kemudian pengertian radikalisme ciri ciri dan dampak serta bentuk dan organisasi radikal. Pada akhirnya penulis memberikan bagaimana penanggulangan dan pandangan Gereja Katolik sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dalam menanggapi fenomena radikalisme agama tersebut.
Hasil yang diperoleh adalah gerakan-gerakan radikalisme Islam di Indonesia memiliki berbagai tujuan, mulai dari pendirian negara Islam, penerapan syariah secara eksklusif, hingga penolakan terhadap keberadaan negara dan sistem demokrasi. Beberapa gerakan tersebut menggunakan kekerasan sebagai sarana untuk mencapai tujuan mereka, sementara yang lainnya mengadopsi pendekatan non-kekerasan, seperti propaganda, dakwah intensif, dan pengaruh sosial. Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi radikalisme agama, termasuk upaya untuk menggencarkan pendidikan moderat, memperkuat kerja sama antar-agama, dan melakukan penegakan hukum terhadap individu dan kelompok yang terlibat dalam kegiatan radikal. Gereja Katolik sebagai bagian dari masyarakat juga memberikan pemikiran bagaimana mencegah munculnya radikalisme Gerakan persaudaraan yang berdasarkan dari ketiga dokumen yakni dokumen Abu Dhabi, dokumen Nostra Aetate serta Dokumen Fratelli Tutti.
Kata Kunci: Radikalisme Agama, Persaudaran, Ekslusivisme, Intoleransi
Ketersediaan
I31308-C1 | I31308 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Strata Satu Studi Filsafat Keilahian
|
---|---|
No. Panggil |
I31308
|
Penerbit | Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana : Malang., 2023 |
Deskripsi Fisik |
135 p., 28 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
Carmel, III No.60/224
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain