Akhir-akhir ini telah banyak ditemukan istilah dengan akhiran "preneurship", seperti entrepreneurship, intropreneurship, technopreneurship, ITpreneurship, leadpreneurship, sosiopreneurship, serta INFOpreneurship yang akan menjadi pembahasan dalam buku ini. Seakan-akan istilah-istilah itu lahir karena sikap latah dari pencetusnya. Padahal, sebenarnya sang pencetus hanya ingin mengungkap gerakan kewirausahaan (entrepreneurship) dalam berbagai bidang itu, tetapi istilah-istilah kewirausahaan itu belum terbakukan dalam khasanah bahasa Indonesia.
Gerakan INFOpreneurship telah menemukan momentum untuk ditumbuhkembangkan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang sedang bergerak memasuki era informasi saat ini. Di mana informasi mulai menjadi salah satu kebutuhan pokok dan komoditas yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, kehadiran para INFOpreneur sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
Buku ini berisi tiga hal pokok bahasan, yaitu penciptaan informasi dalam beragam kemasan, seperti berita, opini, feature, artikel populer artikel ilmiah, buku maupun resensi yang dapat diterbitkan atau diunggah ke berbagai media cetak atau situs dan aplikasi internet. Kedua, topik stamina INFOpreneur telah dikemukakan pula dalam buku ini, agar para INFOpreneur dapat bertahan dalam mencipta dan berkreasi. Sedangkan pokok bahasan terakhir adalah manajemen konten web yang tepat, agar para pengelola situs web dapat mengelola informasi yang menjadi komoditas utama dengan baik.