Di saat-saat kita merasa lemah, jatuh dalam dosa, dan jatuh sakit, Tuhan selalu menawarkan rahmatNya melalui Sakramen Penyembuhan, yakni Sakramen Tobat dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Sayangnya, tawaran Tuhan ini masih kerap dicuekin, "kurang laku", dan belum mendapatkan tanggapan semestinya.
Dalam buku kecil ini penulis mensharingkan refleksi atas pengalaman pelayanan Sakramen Tobat, Sakramen Pengurapan Orang Sakit, dan Seputar Kematian. Antara lain dibahas: tanggapan atas litani rasionalisasi untuk tidak mengaku dosa, refleksi atas pengalaman sakit, kuasa penyembuhan dalam Sakramen Pengurapan Orang Sakit, apa dan bagaimana Komuni bagi orang sakit, viatikum, Kremasi Katolik, dan Misa Arwah.
Semoga buku ini membantu kita untuk lebih menanggapi dan mensyukuri tawaran rahmat Tuhan dan pelayanan Gereja