Di mana letak rahasia Hungaria? Sebuah pertanyaan yang sukar menjawabnya. Keharusan untuk bertahan hidup, orang-orang Hungaria kerap mengatakannya, dengan senyum mengandung arti tersembunyi – Anda, orang-orang lain, tidak mengetahui seperti apa rasanya menjadi orang Hungaria.
Berbicara tentang rasa, boleh jadi sastra bisa membantu kita untuk menyelaminya. Demikianlah, kumpulan cerpen ini berasal dari sebuah bunga rampai terbitan UNESCO, 44 Hungarian Short Stories (1979), merupakan upaya untuk memperkenalkan Hungaria kepada masyarakat Indonesia.
Dipilih dan diterjemahkan oleh Fuad Hassan, antologi mini ini menampilkan sebagian di antara penulis-penulis cerpen Hungaria terbaik. Di antara mereka terdapat berbagai kecenderungan, naturalisme, impresionisme, simbolisme, dan art nouveau (seni baru). Pendek kata, para pembaca dihadapkan dengan kisah-kisah yang bertalian dengan situasi-situasi tragis, lucu, dan fantastis.