Selamat Bergumul
33 Renungan tentang Iman

"Kalau saya baca Seri Selamat teman-teman kos menganggap saya sinting sebab saya suka terkekeh-kekeh membaca bagian yang lucu, lalu sebentar lagi saya menangis membaca bagian yang sedih." - Seorang karyawati di Batam

"Buku-buku ini telah banyak mengilhami dan menjiwai pelayanan kami di sini." - Seorang penatua di Kec. Ralahin, Kab. Minahasa

"Terus terang saya malas baca ayat Alkitab yang susah-susah. tetapi di Seri Selamat ayat-ayat itu menjadi jelas." - Seorang mahasiswa di Surabaya

"Setiap kali ada orang ke Jakarta, saya minta dibelikan buku Selamat yang baru. Semoga masih banyak buku Selamat yang terbit lagi." - Seorang dokter mata di Amstelveen

"I am touched by what you wrote in your easy-going and inimitable writing style. Now I understand a little more about Jesus's life and mission during His brief 33 years on this earth." - Seorang wartawan di Houston

"Bulu roma saya berdiri setiap kali membaca kesaksian masa kecil di Seri Selamat. Begitu mengharukan. Begitu polos dan terus terang membuka diri." - Seorang mantan guru Sekolah Minggu di Denpasar

"Buku-buku ini menyapa banyak perasaan yang selama ini saya tekan dan sembunyikan, misalnya perasaan cemas, jengkel, frustasi dan minder." - Seorang guru di Waingapu

"Keuangan gereja kami pas-pasan; tetapi tiap tahun kami membagi Seri Selamat kepada tiap kepala keluarga sebagai pembinaan iman." - Seorang pendeta di Pontianak