Mengapa orang baik bisa menderita?
Itulah pertanyaan sepanjang masa. Ada yang menduga bahwa penyebabnya adalah dosa tersembunyi dari orang itu. Ada yang mempersalahkan orang-orang yang dianggap sebagai kawan, yang cemburu kepadanya. Ada yang mengaitkan dengan perselisihan dewa-dewi. Ada orang yang berpendirian bahwa musibah itu terjadi secara kebetulan dan tidak dapat dipahami.

Kisah Ayub merupakan salah satu upaya untuk memahami hal itu. Kisah ini dikenal di Timur tengah kuno sejak abad ke-9 SM. Bagi orang-orang beriman dari ketiga tradisi Abrahamik : Yahudi, Kristen, Islam, Ayub menjadi tokoh panutan. Ayub adalah seorang yang setia kepada Allah dan tetap tekun walau didera penderitaan yang berat.

Namun, kisah Ayub tidak sesederhana itu. Buku ini membantu pembaca mendengar jeritan batin dan pergulatan Ayub dengan teman-temannya. Dengan mendalami kisah ini, ada banyak hal yang dapat membuka kesadaran kita atas pergumulan kita bersama Allah.