AKTUALITAS DOKUMEN INI:
Non scholae, sed vitoe discimus (Kita belajar bukan untuk sekolah, melainkan untuk hidup). Di satu sisi, belajar membutuhkan kesiapan setiap pribadi untuk menyesuaikan diri dan kesadaran bahwa perubahan nyata memerlukan proses dan waktu lama. Di sisi lain, mendidik seperti metafora Penabur yang Baik yang bekerja dengan harapan dan kepercayaan, serta menyadari bahwa hasil yang diharapkan tidak bisa selalu dilihat atau dipastikan. Paus Fransiskus sendiri menandaskan: "Mendidik bukanlah sebuah profesi melainkan sikap, cara menjadi... Ajarilah mereka melihat
keindahan dan kebaikan ciptaan dan manusia. Tetapi terutama melalui hidup kalian, jadilah saksi-saksi mengenai apa yang kalian sampaikan."
APA ISI DOKUMEN INI?
Dokumen ini merupakan Instrumentum Loboris, hasil dari dua pertemuan yang diselenggarakan oleh Kongregasi untuk Pendidikan Katolik dalam rangka mempersiapkan peringatan 50 tahun Deklarasi Gravissimum Educationis dan 25 tahun Konstitusi Apostolik Ex Corde Ecclesiae. Dokumen ini terdiri dari 4 bagian. Bagian pertama berisi acuan pokok yang mengulas kembali tentang dua dokumen tersebut, terutama dalam kaitannya dengan 2 Konstitusi pokok: Lumen Gentium dan Gaudium et Spes. Bagian kedua berbicara tentang sekolah dan universitas Katolik, sementara bagian ketiga mendalami konteks tantangan pendidikan masa kini dan masa mendatang. Instrumentum Laboris diakhiri dengan bagian keempat, yakni kuesioner yang berfungsi sebagai dasar untuk melakukan refleksi dan memberi saran.
UNTUK SIAPA DOKUMEN INI?
Dokumen ini dimaksudkan untuk semua para pemilik persekolahan maupun para pemangku kepentingan pendidikan, serta semua orang yang berkecimpung di bidang pendidikan untuk menjadikan situasi sekolah serta para peserta didik bisa berkembang sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah, serta mencari solusi-solusi yang tepat dalam menghadapi tantangan-tantangan pendidikan yang semakin kompleks.