AKTUALITAS
Setiap orang hidup semestinya senantiasa memiliki pengharapan. Namun, beban-beban berat kehidupan seringkali mengaburkan atau bahkan melenyapkan harapan manusia. Hal inilah yang ingin disoroti oleh Paus Benediktus XVI dalam ensiklik ini. "SPE SALVI facti sumus" – dalam pengharapanlah kita diselamatkan. Paus Benediktus XVI ingin menegaskan bahwa dalam imanlah pengharapan itu akan terus tumbuh dan berkembang hingga kita mencapai tujuan akhir.
APA ISI DOKUMEN INI?
Dalam ensiklik ini Paus Benediktus XVI menegaskan kembali perlunya pengharapan bagi setiap orang Kristiani karena hanya dalam pengharapanlah kita akan diselamatkan. Dokumen ini berisi pemahaman teologis dan filosofis yang perlu kita ketahui tentang pengharapan yang menyelamatkan tersebut supaya kita mampu menghayatinya dalam hidup ini. Melalui iman Kristiani yang kita yakini, kita akan sampai kepada pengharapan itu.
UNTUK SIAPA DOKUMEN INI?
Mereka yang ingin mengetahui lebih jauh tentang apa itu iman, pengharapan, keselamatan kekal dan berbagai hal sehubungan dengan hidup sesudah kematian kiranya perlu membaca dokumen ini. Melalui dokumen ini semua orang Kristiani diundang untuk "mencicipi rasa" pengharapan yang menyelamatkan itu.