Apakah benar Gereja Katolik pernah memiliki paus beristri dan mempunyai anak, paus yang dipenjara, paus wanita? Apakah jabatan paus dan lembaga Takhta Suci alkitabiah? Apakah paus boleh menunjuk seorang wanita sebagai kardinal? Mengapa seorang paus baru mengganti namanya, mengapa tiap paus memiliki lambangnya sendiri, siapa yang memegang pimpinan dalam masa kekosongan paus, mengapa para kardinal memakai pakaian merah?
Masih banyak lagi pertanyaan lain seputar paus dan Takhta Suci. Mungkin kita juga memiliki pertanyaan-pertanyaan serupa yang belum terjawab hingga saat ini. Buku ini memberi jawaban kepada kita dengan menyajikan secara gamblang dan jelas perjalanan Takhta Suci dan kehidupan para paus, baik kehidupan yang baik maupun kehidupan yang buruk dan memalukan. Melalui pertanyaan dan jawaban yang ada kita akan lebih mengenal perjalanan Gereja Katolik dari awal hingga saat ini, masa-masa jaya dan masa-masa kelamnya.