Buku ini berisi kesaksian tiga puluh orang tentang berkat Tuhan yang mereka alami. Mereka bersaksi bahwa Tuhan adalah sosok yang setia di hadapan ketidaksetiaan bahkan pemberontakan manusia. Mereka mengalami bahwa tidak sepersekian detik pun Tuhan meninggalkan mereka. Tuhan hadir dalam aneka pengalaman, baik dalam suka maupun duka mereka. Yang terpenting dari sharing tersebut adalah bahwa hidup beriman membutuhkan proses yang dinamis. Keyakinan mereka bahwa Tuhan sangat setia di tengah ketidaksetiaan manusia misalnya, tidak muncul secara serta merta. Inilah point yang ditawarkan buku ini. Ya iman yang berkualitas membutuhkan proses, dan proses itu penuh dinamika.
Buku ini tidak menjanjikan "solusi" yang luar biasa atas setiap persoalan hidup manusia. Buku ini justru menginginkan kita untuk belajar secara sederhana dari pengalaman para "pemilik" kesaksian. Dengan kata lain, buku ini menawarkan pembelajaran bernafas panjang alias tidak simsalabim. Pesan utama yang hendak disampaikan buku ini adalah "hanya orang setia yang berhak keluar sebagai pemenang". Nah kita pun diajak untuk setia agar keluar sebagai pemenang.