Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Sahabat Paling Karib: Meniti Cinta, Merenda Persahabatan Dari Manusia Hingga Allah, Sang Maharahim
Tindakan sebagian orang zaman ini makin sadis terhadap sesamanya, baik terhadap teman, tetangga dan bahkan terhadap anggota keluarganya sendiri. Banyak orang zaman ini kata-katanya juga kian tidak bersahabat, kasar, ketus, dan menyakitkan. Mengapa hal itu terjadi?
Yesus berkata, “Yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya” (Luk 6:45b). Jika yang diucapkan mulut adalah kata-kata kotor, kasar dan menyakitkan, begitulah isi hatinya. Sebaliknya, jika kata-katanya menyejukkan dan bersahabat, begitulah hatinya. Orang demikian ini pasti telah mengalami kasih Allah, dan bersahabat dengan-Nya.
Setiap saat kita diundang untuk mendekatkan diri kepada Allah, bergaul akrab dengan-Nya, baik lewat sabda-Nya maupun lewat doa-doa kita, yang dilakukan dengan penuh kasih dan mesra. St. Teresa dari Yesus adalah salah satu orang kudus yang dapat menjadi inspirator bagi kita zaman ini untuk mengalami persahabatan yang paling karib dengan Allah agar dapat bersahabat dengan sesama.
Buku ini akan membantu Anda untuk mengalami bagaimana persahabatan sejati dengan Allah dibangun sebagai dasar untuk hidup yang kian bersahabat dengan sesama.
Ketersediaan
I21277-C1 | I21277 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I21277
|
Penerbit | Kanisius : Malang., 2016 |
Deskripsi Fisik |
104 p., 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789793725826
|
Klasifikasi |
Carmel, I No.519
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain