Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Istirahat Bersama Allah
Banyak orang mengalami kesulitan untuk berdoa. Ada orang yang sulit berdoa karena merasa tidak punya waktu, sehingga ia berdoa karena ada waktu. Padahal, mestinya bukan berdoa kalau ada waktu, melainkan meluangkan waktu supaya bisa berdoa, bisa hadir di hadirat Allah dan beristirahatlah dan beristirahat bersama Allah di tengah kesibukan sehari-hari.
Ada juga orang yang sulit berdoa karena “banyak pikiran”, saat berdoa pikiran melayang ke mana-mana. Ia tidak bisa menguasai diri dan pikirannya. “Kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa,” kata Rasul Petrus (1Ptr 4:7). Keheningan, ketenangan, sangat penting dalam berdoa.
Ada juga orang yang sulit berdoa, dan karenanya tidak mau berdoa lagi, karena memang malas berdoa. “Perjuangan doa melawan kemalasan kita adalah perjuangan untuk mendapatkan cinta yang rendah hati, penuh kepercayaan dan ketabahan” (Katekismus Gereja Katolik, No. 2742). Cinta Ilahi akan dialami oleh orang yang mau berjuang dalam doa.
Buku ini akan menginspirasi Anda untuk merasakan cinta Ilahi ketika mau mendekatkan diri kepada Allah dalam keheningan, kesunyian dan doa. Tiga unsur ini akan membawa Anda untuk selalu rindu tinggal dan beristirahat bersama Allah.
Ketersediaan
I21275-C1 | I21275 | My Library | Tersedia |
I21275-C2 | I21275 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I21275
|
Penerbit | Karmelindo : Malang., 2016 |
Deskripsi Fisik |
144 p., 20 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789793725833
|
Klasifikasi |
Carmel, I No.517
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain